roro

Saturday, 1 October 2011

Roti Zebra Kukus




Kali ini saya akan memberikan resep roti zebra kukus. Sebenarnya banyak versi cara membuat roti ini, dan saya akan share beberapa diantaranya serta resep versi yang biasa saya buat sendiri. Oke langsung saja ya.


Versi 1

Bahan:
- 6 btr telur
- 250 gr gula
- 1/2 sdt Vanilie
- 1/2 sdt garam
- 1 sdt emulsifier
- 175 cc santan
- 200 gr terigu
- Baking powder


Cara membuat:
- Santan dipanaskan, masukkan garam (dan untuk lebih wangi, masukkan daun pandan)
- Telur, gula & vanilie – dikocok sampai mengembang
- Lalu masukkan emulsifier, baking powder
- Lalu masukkan santan & terigu. – diaduk dengan spatula -*jangan dikocok sama mixer (santan dan terigu selalu terakhir)
- Bagi menjadi 3 warna. (merah hijau putih - terserah pake mocca juga enak)
- Loyang dioles mentega, tatakin kertas & poles mentega lagi.
- Dikukus selama kurang/lebih 30 menit.



Versi 2

Bahan:
- 4 putih telur
- 150 gram gula pasir
- 1 sdt emulsifier
- 150 gram tepung terigu
- 3 sdm susu kental manis
- 50 ml air
- 5 tetes pewarna kuning muda
- 50 gram margarin,lelehkan
- ½ sdt cokelat bubuk
- ½ sdt pasta cokelat


Cara Membuat:
- Kocok putih telur, gula pasir, dan emulsifier, sampai mengembang. Tambahkan tepung terigu sambil diayak, aduk rata.
- Masukkan susu kental manis, air, pewarna kuning muda dan margarin leleh sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan.
- Ambil sepertiga adonan, lalu tambahkan cokelat bubuk dan pasta cokelat. Aduk rata. Siapkan loyang berdiameter 18 cm dan tinggi 6 cm, lalu oles dengan minyak.
- Ambil dua sendok sayur adonan kuning, lalu tuang di tengah-tengah loyang. Ambil satu sendok sayur adonan cokelat, lalu tuang di tempat adonan kuning dituang. Lakukan berulang-ulang secara bergantian sampai adonan habis.
- Kukus selama 40 menit sejak air mendidih,lalu angkat. Keluarkan cake dari loyang. Dinginkan, potong-potong. Sajikan.



Versi 3

Bahan :
- 6 btr kuning telur
- 4 btr putih telur
- 275 gr gula pasir
- 200 gr terigu yang sudah diayak
- 1 sdt bubuk vanili
- 1 sdt baking powder
- 200 ml santan kental
- 1 sdm pasta moka coklat
- mentega untuk mengoles loyang
- kertas roti untuk melapis loyang


Cara membuat :
- Campur terigu, vanili, baking powder jadi satu, aduk rata
- Kuning telur, putih telur, gula pasir, kocok sampai mengembang
- Masukan campuran terigu tadi kedalam kocokan telur, aduk rata dengan sendok kayu
- Tuangkan santan, aduk sampai tercampur rata
- Bagi adonan jadi dua bagian, satu bagian diberi pasta moka coklat
- Siapakan kukusan diatas air mendidih, setelah panas, masukan loyang yang sudah dialasi kertas roti dan diolesi mentega
- Tuangkan 3 sendok sayaur adonan putih kedalam loyang, lalu tuangkan adonan coklat keatasnya mulai dari tengah, berganti-ganti sampai adonan habis
- Kukus adonan sampai matang kira-kira 30 menit



Nah, sebenernya masih banyak lagi versi-versi yang lain. Entah lebih dikembangkan atau hanya modifikasi saja. Untuk saya biasanya pake cara yang versi 1.
Sekarang saya akan membagikan sedikit tips dan trik dari pengalaman saya membuat roti ini:
- Untuk terigu pergunakan terigu protein sedang yg memang biasanya untuk membuat kue atau bolu. Merk dagangnya segitiga biru dan gunung bromo.
- Diantara bahan-bahan diatas ada emulsifier dan baking soda. Kedua bahan ini adalah bahan tambahan atau pembantu saja. Bisa dipake bisa tidak. Sedikit info saja, emulsifier ini adalah pengemulsi adonan. Adonan yang ditambah emulsifier akan lebih stabil, mudah mengembang, tercampur dengan sangat rata, tidak terlalu cair dan tidak terlalu padat, tidak mudah berubah karena pengaruh lingkungan. Contohnya kalo adonan telur dan gula dikocok sampai naik, terus ditambahi emulsifier, dia akan jadi lebih kental dan rata, dan tidak turun walaupun mengantri oven. Sementara adonan yang gak ditambahi emulsifier biasanya lebih encer, dan mudah turun kalau didiamkan lama (mengantri oven). Banyak merk dagang untuk emulsifier ini seperti TBM, Ovalet, dll bentuknya spt pasta dan warnanya kuning. Untuk saya sendiri biasanya pake ovalet.
- Untuk saat memberi warna, cara saya berbeda. Pertama-tama saya tuangkan dulu semua adonan ke dalam loyang lalu baru diatasnya diberi pewarna makanan (biasanya pake warna hijau) setetes demi setetes secukupnya. Baru setelah itu diukir sedikit-sedikit pelan-pelan juga menggunakan lidi atau tusuk gigi kayak ngukir batik gitu wkwkwk,,,,
- Pada saat ngukus sebaiknya tutupnya diberi serbet agar uap air nggak jatuh ke permukaan roti.

No comments:

Post a Comment