roro

Friday, 7 October 2011

Pedoman Umum Gizi Seimbang



Untuk menanggulangi masalah gizi maka Negara menyusun PUGS (Pedoman Umum Gizi Seimbang) yang memuat 13 Pesan Dasar Gizi seimbang. 13 pesan tsb adalah sbb:


a. Makanlah aneka ragam makanan.

Untuk dapat membuat seseorang hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif, maka setiap orang perlu mengkonsumsi aneka ragam makanan, kecuali bayi berumur 0 sampai 6 bulan. Makanan yang beraneka ragam dijamin dapat memberikan manfaat yang besar terhadap kesehatan. Sebab zat gizi tertentu, yang tidak terkandung dalam satu jenis bahan makanan, akan dilengkapi oleh zat gizi serupa dari bahan makanan yang lain.


b. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi.

Kecukupan energi bagi seseorang ditandai oleh berat badannya yang normal. Untuk mengetahui berat badan yang normal, seseorang dapat menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS), untuk anak balita, anak sekolah, remaja, ibu hamil dan kelompok usia lanjut. Bagi orang dewasa digunakan Indeks Masa Tubuh (IMT).


c. Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah darikebutuhan energi.

Seyogyanya, sekitar 50-60% kebutuhan energi diperoleh dari karbohidrat, atau setara dengan 3-4 piring nasi. Apabila energi yang melebihi 60% berasal dari karbohidrat maka biasanya kebutuhan protein, vitamin dan mineral sulit dipenuhi.


d. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi.

Lemak dan minyak yang terdapat dalam makanan berguna untuk meningkatkan jumlah energi, membantu penyerapan vitamin-vitamin A, D, E dan K, serta menambah lezatnya hidangan. Dianjurkan, konsumsi lemak dan minyak dalam makanan sehari-hari tidak lebih dari 25% dari kebutuhan energi.


e. Gunakan garam beryodium.

Garam beryodium yang dikonsumsi setiap hari bermanfaat untuk mencegah timbulnya Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY). GAKY dapat menghambat tingkat kecerdasan pada anak-anak, penyakit gondok, endemik dan kreatin.


f. Makanlah makanan sumber zat besi.

Kekurangan zat besi dalam makanan sehari-hari secara berkelanjutan dapat menimbulkan penyakit anemia gizi. Khusus bagi ibu hamil dan penderita anemia gizi diharuskan untuk mengkonsumsi tablet tambah darah (pil besi), sesuai dengan anjuran.


g. Berikan ASI saja kepada bayi sampai berumur 6 bulan.

Air Susu Ibu (ASI) mampu memenuhi kebutuhan gizi bayi untuktumbuh kembang dan menjadi sehat sampai ia berumur 6 bulan. Kolostrum, yakni ASI yang keluar pada hari pertama, agar diberikan kepada bayi. Setelah bayi berumur 6 bulan, ASI saja tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan gizi bayi. Oleh karenanya, setelah lewat umur 6 bulan, bayi perlu mendapat Makanan Pendampig Air Susu Ibu (MP-ASI). MP-ASI diberikan pada bayi secara bertahap sesuai dengan pertumbuhan umur, badan dan perkembangan kecerdasannya.


h. Biasakan makan pagi.

Makan pagi atau sarapan sangat bermanfaat bagi setiap orang. Bagi orang dewasa, makan pagi dapat memelihara ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan saat bekerja dan mempertahankan produktivitas kerjanya. Bagi anak sekolah, makan pagi dapat memudahkan konsentrasi belajar, menyerap pelajaran, sehingga prestasi belajarnya pun menjadi lebih baik.


i. Minumlah air bersih, aman dan cukup jumlahnya.

Air minum harus bersih dan bebas kuman. Oleh karenanya, air minum harus dididihkan terlebih dahulu. Cairan yang dikonsumsi seseorang sekurang-kurangnya dua liter atau setara dengan delapan gelas setiap harinya, agar proses faali dalam tubuh berlngsung dengan lancar dan seimbang.


j. Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur.

Untuk mempertahankan berat badan normal, upayakan agar kegiatan fisik dan olah raga selalu seimbang dengan masukan energi yang diperoleh dari makanan sehari-hari.


k. Hindari minum minuman beralkohol.

Minum-minuman beralkohol dapat menyebabkan ketagihan, mabuk dan tidak dapat mengendalikan diri. Selain itu, minum-minuman beralkohol secara berlebihan dapat menimbulkan penyakit yang gawat, misalnya penyakit hati.


l. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan.

Makanan yang aman adalah makanan yang tidak tercemar, tidak mengandung organisme atau bakteri tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya. Memakan makanan tidak aman dapat menyebabkan gangguan kesehatan, antara lain menderita keracunan makanan yang dapat menyebabkan kematian.


m. Bacalah pada label makanan yang dikemas.

Semua keterangan yang rinci pada label makanan kemasan sangat membantu konsumen pada saat memilih dan menggunakannya.keterangan mengenai tanggal kadaluwarsa pada label menunjukkan kelayakan makanan tersebut untuk bisa dimakan atau tidak. Sedankan keterangan mengenai bahan-bahan, yang terkandung pada makanan kemasan tersebut, memberikan informasi kepada konsumennya untuk menilai halal atau tidaknya makanan tersebut.


Let's your food be your medicine... :)

No comments:

Post a Comment